Satu bulan terakhir ini
kita mendengar sedikitnya dua berita berlabel SARA. Yang gemar
berselancar di dunia maya pasti pernah mendengar tentang film Innocence of Muslims, atau bahkan pernah
melihat cuplikan filmnya via youtube. Menurut berita, film ini menimbulkan pertentangan
di berbagai negara, berwujud aksi protes dan bom bunuh diri yang menewaskan
sejumlah warga masyarakat termasuk seorang duta besar AS di Libya. Pada skala
lokal, pilkada DKI -pemilihan gubernur & calon gubernur DKI Jakarta- yang berlangsung belum lama ini pun “diramaikan” isu SARA
menyangkut identitas calon-calonnya.