28 September 2012
Berkompetisi dengan diri sendiri
by mia marissa at 12:40 PM 1 responses
28 Agustus 2012
Goede morgen Oma!
by mia marissa at 10:45 AM 2 responses
Label: psikologi, psikologi lansia
27 Agustus 2012
Apa idemu?
Ketika diminta mengajukan ide, manakah yang sesuai dengan dirimu? Spontan melontarkan ide yang terlintas. Menerawang ke langit-langit lalu mencari-cari ide hingga ke sudutnya. Atau, menyimpan ide itu sambil bertanya dalam benak...kasih tau ga, yaa?? Haha..mungkin kamu tertawa membaca respon ini.
Kadangkala kita dihadapkan pada pilihan untuk berbagi atau menyembunyikan apa yang dimiliki. Bisa jadi kita berpikir bahwa berbagi dapat merugikan. Terlebih soal ide kreatif. Jangan sampai orang lain menjiplak atau mengakui ide kita sebagai karyanya. Jangan sampai orang lain lebih hebat daripada kita. Lantas kita memutuskan tidak memberikan ide yang dibutuhkan. Lah, tapi kalau ide itu disimpan diam-diam, apa manfaatnya?
Sekarang mari kita bayangkan dunia yang penuh dengan orang-orang hebat. Semua kemampuan hebat tersedia pada suatu masa. Kejeniusan Albert Einstein, kemahiran basket Michael Jordan, kreativitas J.K.Rowling, bahkan kecanggihan teknologi Iron Man, dan setiap kehebatan lain yang mungkin ada yang dimiliki masing-masing orang. Tiap orang dengan kehebatan khasnya sendiri. Bahkan kehebatan fiktif bisa saja menjadi nyata dalam imajinasi kisah ini. Kemudian semua tokoh hebat dikumpulkan dalam konferensi besar untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi bumi. Akankah mereka menyimpan ide kreatif masing-masing atau justru membagikannya?
by mia marissa at 11:54 AM 0 responses
Label: Conversations with God, ide, kreativitas, self
15 Agustus 2012
Personal mastery
by mia marissa at 6:09 PM 0 responses
Label: fifth discipline, learning, organization, personal mastery, self, Senge, vision
#sotd : Mengapa organisasi harus peduli terhadap training?*
by mia marissa at 3:19 PM 0 responses
Label: HRD, science of training, training development
The science of training & development (#sotd) : Pengantar
- Yang terpenting bukan hanya proses selama training, tetapi juga sebelum dan setelahnya.
- Berikan training kepada karyawan sebagai kesempatan, bukan tes/uji kemampuan. Sampaikan alasan pemilihan trainee karena manfaat training, bukan menyoroti kelemahan skill-nya.
- Motivasi belajar tidak semata-mata berasal dari karyawan, manager/HRD dapat berperan untuk memotivasi.
by mia marissa at 2:20 PM 0 responses
21 Juli 2012
Ditemukan : The Science of Training and Development
by mia marissa at 2:59 PM 0 responses
Label: karyawan, learning, training development
20 Juli 2012
Hidup itu memilih
"Dalam banyak hal, kehidupan itu seperti CD-ROM." (hlm.148)
"Semua akhir permainan telah tersedia." (hlm.147)
"Alam semesta hanya menunggu mana yang kamu pilih saat ini." (hlm.147)Benarlah, hidup itu pilihan. Tak ada keputusan salah, yang ada hanya konsekuensi. Ini mirip, dan diilustrasikan dengan sangat baik, pada buku dongeng anak-anak yang dulu suka kubaca. Ada pilihan pada setiap halaman yang akan membawa kita ke berbagai versi akhir cerita.
by mia marissa at 2:21 PM 0 responses
Label: Conversations with God, hidup, spiritualitas
15 Juli 2012
Siapalah saya?
Saya lalu ingin bertanya, “Pernahkah kamu menolak ketika dipilih menjadi ketua/penanggung jawab karena kamu merasa tidak pantas? Atau merasa tidak sanggup karena tidak berpengalaman? Pernahkah juga merasa tidak cukup pandai untuk mengajukan saran/ide dalam rapat? Apa kamu pernah merasa minder karena tidak cukup cantik/tampan/menarik? Pernahkah berhenti berusaha di tengah jalan karena tidak yakin berhasil? Atau malah mengerahkan usaha yang setengah-setengah? Pernahkah kamu ragu untuk memiliki cita-cita besar?” Dan masih ada sederet pertanyaan yang bisa kamu tambahkan. Nah, pertanyaannya, mengapa? Mengapa kita meragukan kemampuan diri sendiri?
by mia marissa at 2:38 PM 0 responses
Label: marianne williamson, self, spiritualitas
Bebas dari perasaan negatif & positif
“…jika Anda tidak mempunyai perasaan negatif, Anda dapat bertindak lebih efektif, jauh lebih efektif dibandingkan bila Anda dikuasai oleh perasaan negatif”(Anthony de Mello)
by mia marissa at 12:05 AM 0 responses
Label: bias, psikologi, self, spiritualitas
06 Juli 2012
Individualis vs Kolektivis di balik kesuksesanmu
Bertolak dari judul di atas, orang individualis akan mengatakan sukses itu miliknya. Ia sendiri yang mewujudkannya, tenaga, pikiran, waktu, materi, telah ia curahkan. Orang yang kolektivis mungkin akan mengatakan 'ah..saya sebetulnya tidak bisa apa-apa, itu karena A, si B, waktu C, ada D. Suksesnya tidak dirasakan sebagai milik sendiri. Kata teori, orang individualis melihat kepemilikan sebagai ekspresi dari identitas mereka. Pada orang kolektivis, kepemilikan lebih merupakan indikator identitas kelompok. Kelompok di sini bisa diartikan luas, mulai kelompok kecil pertemanan, keluarga, organisasi, budaya, serta situasi norma yang menyertainya.
by mia marissa at 3:07 AM 0 responses
Copyright © 2011 la mia opinione
Designed by headsetoptions, Blogger Templates by Blog and Web