28 April 2015

cahaya

Aku selalu suka langit cerah. Sama sukanya juga dengan langit mendung. Yang kutuliskan kali ini tentang langit cerah. Saat langit cerah, cahaya matahari menerpa semua permukaan benda. Warna-warna mereka memancar keluar seraya memantulkan warna kuning cerah. Hijau daun-daun yang rimbun di kepala pohon tampak lebih hijau. Atap rumah merah berkilat. Langit benar-benar bersih biru mudanya. Jalan beraspal tampak keemasan.

Apa yang membuat mereka tampak cantik? Permukaan mereka menerima cahaya matahari sepenuhnya, tanpa terhalang awan, kabut, juga udara yang berpolusi. Kecantikan mereka semakin terlihat karena terpapar cahaya. Para pegiat fotografi pasti sepakat: melukis dengan cahaya. Itulah mengapa di studio foto, mereka memasang banyak sekali lampu, agar keindahan setiap sisinya tertangkap mata kamera.

Keindahan semakin tampak karena ada cahaya. 
Bukan berarti keindahan tidak ada, tetapi semakin tampak karena Cahaya. Biarkan hidup ini terpapar Cahaya sepenuhnya, memantulkan Cahaya kepada sekitar.

Kecantikan semakin terlihat karena ada cahaya. 
Jadilah cahaya yang mempercantik sekitarmu, yang mendorong kecantikan mereka memancar.

*


Aku selalu suka pagi yang cerah, menumbuhkan semangat mengawali hari. Sama sukanya dengan langit sore yang cerah, cahaya kuning-jingganya lagi-lagi memapar daun-daun, menciptakan siluet pohon.